Sabtu, 29 Maret 2014

La..Allah yang menciptakan siapa?#celoteh anak

Celoteh Anak

Cerita beberapa hari yang lalu,ketika saya bercerita tentang cara menyayangi tanaman sebagai makhluk ciptaan Allah.Pada saat itu disekolah ada beberapa anak yang suka memetik daun dari tanaman bunga yang sengaja ditanam untuk memperindah pemandangan sekolah. 

Setelah memetik daun ternyata hanya dibuang begitu saja dan tidak dibuang ditempat sampah.
Saat itu temannya sudah mengingatkan agar tidak dipetik daunnya,Akhirnya temannya tadi melihat sekitar tanaman berserakan daun dan diambil daun-daun tadi untuk dibuang ditempat sampah.

Saat sebelum pulang ,saya pun memberikan pesan - pesan pada anak -anak agar menyayangi tanaman dengan cara menyiram,tidak memetik daun- daunnya,dsb, Tak lupa saya sisipkan bahwa tanaman juga makhluk ciptaan Allah sebagai pengenalan terhadap nilai agamis anak.Hampir keseluruhan anak menerima dengan baik,Namun ada satu anak yang sangat kritis dan dengan kepolosannya menanyakan kepada saya,.
."Trus kalau tanaman,hewan,manusia yang menciptakan Allah,jadinya Allah yang menciptakan siapa bun?'' seketika saya sempat kaget dengan kekritisan pertanyaan anak ini.

Saya lantas tidak bigung menjawab pertanyaan anak ini,senyum lebar dan saya berikan apresiasi tentang pertanyaan anak ini, 
"Wah,mas hisyam hebat ya sudah berani bertanya.."sambil mengacungkan jempol tangan kanan.Kemudian saya jawab pertanyaan dari anaak tersebut.
"Mas,Allah maha segala maha,seperti dalam asmaul husna yang berjumplah 99,maha kaya,maha melihat,maha penyayang,bahkan maha pencipta,sehingga bisa menciptakan apa saja.Dan Allah itu yang menciptakan semua alam semesta dan hanya satu jadi tidak punya Ayah dan Ibu,apalagi tidak ada yang menciptakan"
"Bener juga ya bun,asmaul husna itu yang setiap pagi kita baca bersama itu ya,Allah hebat ya bun."kata anak itu sambil mengingat sesuatu sambil senyum malu -malu.

Pertanyaan yang luar biasa dari anak ini ya kawan?Setidaknya keberanian dalam mengungkapkan pertanyaan dan berfikir cepat,ketika belum faham langsung ditanyakan.Sehingga tidak menyimpan kebingungan sendiri.Hal ini menunjukkan bahwa guru juga belajar dari anak .Tidak hanya anak yang belajar dari guru.
Semoga bermanfaat :) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar