Senin, 25 April 2016

Kenapa Guru PAUD dipandang Sebelah Mata?



3 tahun yang lalu saat saya mulai masuk di dunia pendidikan anak usia dini. Waktu itu saya  sangat belum faham dan sangat awam sekali dengan PAUD. Begitu pula sekarang masih belajar sih sebenarnya hehe. Saya fikir PAUD adalah jenjang Playgroup yang masih dibawah TK. Tapi ternyata PAUD itu didalamnya ada TPA, Playgroup/KB, dan TK. (Baru Ngeeh).

Awal saya masuk PAUD jujur saja karena terpaksa dengan janji diri saya. Waktu itu saya hanya celemong bilang "Kalau saya tidak diterima SBMPTN, mau ngajar TK saja" dalam benak saya jelas ga mungkin banget karena menjadi pendidik haruslah S1. Jadi saya ngerasa AMAN.

Tapi takdir Allah berkata lain. Saya waktu itu langsung otomatis saat ga diterima SBMPTN lanjut bikin surat lamaran menjadi guru TK. Saya ga memikirkan bagaimana nanti dampaknya anak - anak kalau saya yang mengajar. Dan benar Yayasan yang saya masuki ternyata bersedia menerima saya dengan melalui test dan wawancara.

Satu tahun pertama menjadi guru inilah bagian terberat dalam hidup saya, karena ketemu dengan teman dan lainnya tak jarang saya merasa minder dengan menyandang guru PAUD . Tak banyak orang yang memandang guru PAUD gradenya sangat rendah dan kecil, Belum lagi gambar uangpun tak mau melihat kami seorang guru PAUD. Alhasil banyak sekali yang saya keluhkan, baik dari banyaknya administrasi yang harus dilakukan membuat saya sangat bosan dan INGIN KELUAR DARI PAUD.

Tahun Kedua saya berusaha mengikhlaskan dengan keadaan saya sebagai seorang guru PAUD. Waktu itu yang membuat saya mulai asik di dunia ini adalah tentang KREATIFITAS, dari dulu memang saya sangat suka dengan kreatifitas menggambar, melukis, bermain dll meskipun kelas saya bukan seorang seniman asli. Yang lebih parahnya lagi yang membuat hati saya tersentuh ketika melihat tangisnya anak tidak mau ditinggal orang tuanya ketika di sekolah, melihat wajahnya yang melas dan tidak mau bergabung dengan teman - teman membuat saya ingin bergerak masuk dalam dunia nya. Saya bayangkan jika itu adalah anak saya disekolah dan saya sedang berkarier diluar, dan dia berada disekolah dalam keadaan merindukan saya, malam nya saya teringat terus, dalam hati saya bertanya "MAU SAMPAI KAPAN MENYESALI JADI GURU PAUD? MAU SAMPAI KAPAN TENGGELAM DALAM PANDANGAN ORANG LAIN YANG MENGANGGAP RENDAH GURU PAUD?" 

Saya tidak rela diri saya terlalu mengakui pandangan rendah tersebut. Saya heran kenapa ada orang yang memandang guru PAUD itu bukan levelnya? menganggap level PAUD jauh dibawah bidang- bidang lain. Setelah saya analisis ternyata menurut saya memang ada beberapa faktor,yaitu :

1. Gaji guru PAUD yang minim, dibandingkan gaji profesi lain memang guru PAUD jauh sekali pendapatannya, di negara kita Indonesia ini memang ANEH. Guru disuruh membentuk karakter moral yang tinggi dibayar murah. Tapi Artis yang menyajikan banyaknya tayangan ga bermoral dibayar tinggi. miris banget. Begitu pula profesi lain yang menganggap sempurna dengan gaji yang banyak sehingga integritasnya lebih tinggi dan sewenang - wenang memandang guru PAUD. Di Indonesia ini memang yang berduit di Puja yang enggak berduit di picingkan (*bener ga?)

2. Pola pikir Guru PAUD sendiri juga yang bermental minder : Sudah tau dianggap sebelah mata tapi kenapa tidak ingin membuat perubahan lebih baik? Termasuk saya juga begitu , saya ga nyindir ya . tapi saya juga nyengirr. Dulu sampai saya enggan bergaul dengan orang yang profesinya selain PAUD karena takut di rendahkan. Tapi Sorry sekarang ga bisa begitu hehe saya harap anda guru PAUD setuju ya. tolong bilang "Sorry bukan level saya mempercayai pandangan tersebut" 

Katakan bahwa "SAYA ADALAH GURU HEBAT yang akan melaahirkan anak - anak berkualitas"Dua Faktor ini sangat berpengaruh sekali dalam mengubah mindset dan pandangan negatif tentang "guru PAUD yang dipandang sebelah mata"Lalu apa yang perlu dilakukan? 

GA PERLU terlalu FOKUS ke yang negatif. Tapi ke yang POSITIF saja. Buktikan aja bahwa guru PAUD itu adalah bagian penting perannya dalam memberi pondasi besar untuk anak.Terus naikin kualitas dengan perbanyak belajar dan pengetahuan jadi meskipun gaji dikit kalau berkualitas mah ga masalah. Rezeki dari manapun pasti ada. Pernah denger kan kalau Allah bakal naikin derajatnya bagi mereka yang berilmu?Kalau setuju yuk MULAI dari sekarang bergerak Ciptakan Perubahan yang lebih baik..!!MULAI dari diri sendiri , yang bukan dari guru PAUD tolong hargai jasa mereka, yang guru PAUD ayuuk terus berusaha memantaskan diri menjadi yang TERHEBAT dari semua yang baik. KITA PASTI BISA..!!

Salam Semangat :) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar