Sabtu, 24 Oktober 2015

ASET Yang Layak DIPERJUANGKAN

Assalamualaikum sobat, Alhamdulillah hari ini saya bisa mensharingkan kembali cerita saya ..


Okay langsung cerita ya..Tidak sengaja hari ini saya bertemu dengan alumni dari Tk saya, nama anak tersebut Muh.Fariz 
Seperti biasa ketika bertemu Saya dan Uminya saling menyapa mengucap maupun menjawab salam,dengan penuh rasa rindu kami sangat bersyukur dipertemukan kembali setelah 2 tahun tidak bertemu.Lanjut menanyakan kabar dll..


Saat saya dan Uminya berbicara, Fariz selalu mendengarkan,selang berhenti sejenak berbicara Farizpun memanggil saya
 "Bunda,mau saya kasih pertanyaan nggak?" (Sambil tersenyum malu - malu)

"Mau,,Apa yang mau ditanyakan ya mas Fariz?" (Jawab Saya)

"Pohon Apa yang bisa bicara?" :) (Fariz)
Umi Fariz tertawa kecil dengan pertanyaan Fariz tersebut.
"Apa ya,.Mungkin Pohon-pohonan dalam film animasi" Jawabku sambil tersenyum

"SALAH bunda,....!@#!!##*&^%&" (Fariz)
"Lalu Jawabnya Apa?"(saya)
"Semua Pohon itu BISA BICARA.Karena tiap hari berdzikir sama Allah,kan sama aja itu bicara," (Fariz)

Mendengar jawaban dari Fariz tersebut saya langsung diam dan merinding, dalam hati saya merasa sangat bersyukur mendengar jawaban tersebut karena dengan usianya yang masih anak - anak ,dia sangat mudah mengucapkan nama Allah dan mengaitkan dengan keseharian. Meskipun saya bukan ibunya tetapi saya merasa bangga dengannya ,


Secara langsung dalam pertemuan ini Allah mengingatkan saya untuk terus mengingat KebesaranNYa bahwa memang hanya DIAlah yang berhak disembah, dan memiliki anak- anak cerdas berakhlak mulia adalah aset terbesar dunia akhirat yang sangat LAYAK DIPERJUANGKAN.



Terimakasih sudah mampir membaca cerita saya,Semoga bermanfaat dan Salam Semangat!! :)
Wassalamu'alaikum Wr,wb

Rabu, 30 September 2015

Jangan Patahkan Semangat Bertanya pada Anak dengan jawaban "Kok kamu tanya terus dek?!"

Asslamualaikum Sobat,.Rasanya senang sekali saya bisa kembali menulis di blog ini untuk mensharingkan pengalaman saya ,hehe
Saya Baru sadar ternyata sudah beberapa bulan tak menulis disini.Okay langsung saya mulai cerita yahh..Tahun ajaran ini saya bertemu dengan anak - anak di usia 4-5 Tahun,.Tepatnya biasa dibilang TK A, Tidak jauh dengan mengajar di TK - B mereka sama - sama anak yang luar biasa, Yang paling saya suka mengajar anak - anak adalah rasa penasaran mereka sangat tinggi,dan sangat kritis,penuh dengan pertanyaan yang sangat logika,Misal : Saat mau latihan sholat harus berwudhu dulu Billal (Nama siswa) bertanya "Ust kenapa kalau mau Sholat harus Berwudhu?", Saat bermain disentra Fadhil tanya "Loh kok airnya bisa mengalir?" Tidak hanya itu saja, Anak TK ternyata sangat memiliki kemampuan mengingat sangat tajam meskipun apa yang dia lihat baru satu kali,ini benar berbeda dengan anak SD atau tingkat atas lainnya,karena saya pernah membuktikan saat saya menjadi guru les anak SD, Anak TK bak seperti waskom yang sangat siap diisi dengan apapun, mereka siap menampung apa yg ia lihat,ia rasakan,ia temukan sendiri dll


Kejadian belum lama ,satu minggu yang lalu,saya memang mengenalkan mainan baru yang bertemakan udara,dari permainan ini mobil bisa digerakkan menggunakan balon, Memang dasarnya anak - anak yang penuh penasaran tinggi inilah peluang guru atau orang tua dalam memberikan edukasi setiap apa yang anak temukan. "Yeeeeyy Mobilnya jalan,tapi kok bisa jalan sendiri ya..." Celemong Ziza seorang anak didik saya. Coba deh sadari satu celemongan anak adalah bahan wawasan bagi mereka jika kita bisa benar menjadi fasilitator mereka, Masuklah kita dalam menyampaikan alasan kenapa hal tersebut terjadi. Tentu anak akan lebih banyak menerima wawasan baru tanpa kita memaksakan harus tau ini itu dan bla bla bla...hehe Betapa asiknya kalau kita bisa memaknai rasa penasaran mereka, memaknai setiap celemongan ,Semua adalah bahan edukasi bagi mereka dan bagi kita seorang guru atau orang tua. Kok bisa edukasi bagi kita?? Yaa memang kita juga perlu edukasi dari mereka, pernah ga sobat ketika ketemu anak - anak ditanya hal yang membuat anda kikuk? misal pertanyaan yang pernah wali murid saya alami, dulunya belum berjilbab suatu ketika anaknya berbicara sama bundanya 

" Mahh,.aku anak perempuan pake jilbab dipanggil mbak ya,," Kata anak
"Iyaa betul sayang" Bunda menjawab
"Berarti kalau ga pakai jilbab dipanggil mas dong ,mamah juga ga pakai jilbab, brarti dipanggil mas yaa???!%%" Sambil tertawa bicara dengan mamahnya
"????!!%%###!@!@!" Mamahnya pun seperti kena tombak tajam yang hatinya itu makjleb,.(katanya si mamah sihh waktu itu pernah cerita sama saya)
Naahhh itu yang saya maksut kita perlu edukasi juga dari mereka,meskipun tanpa sengaja anak - anak menyampaikannya ,dengan celemong - celemong yang tidak mereka sadari ,sering mendorong kita untuk lebih baik juga.
Jadi dengan demikian,rasa penasaran anak yang tinggi dan pertanyaan keluar dari anak- anak jangan pernah dipatahkan dengan jawaban "Kok kamu tanya terus sih?!" atau "Kok kamu begitu sih dek?" karena itu akan mematahkan anak untuk berani bertanya atau menyampaikan pendapatnya..
Kenapa TIDAK? jika apa yang ia ungkapkan juga mendorong kita lebih baik? seperti bunda tadi akhirnya sekarang berjilbab.
Mari manfaatkan rasa penasaran dan pertanyaan mereka menjadi bahan edukasi yuukk!! Beri umpan yang baik untuk hasil yang baik pula yaa :)

 #SalamSemangat *Follow Twitter @KakCiciWahyuni 

Jumat, 19 Juni 2015

Terungkapnya Keceriaan Kevin


Kevin,yah seorang anak yang bernama lengkap I Putu Kevin Dinartha Nugraha .

Apa yang terbesit difikiran anda tentang nama tersebut?mungkin sama dengan apa yang saya fikirkan ,pasti dari Bali melihat khas nama dari orang - orang Bali.
Kevin seperti anak - anak pada umumnya di usia 4 tahun Ia masuk disalah satu pendidikan anak Usia dini KB- TK yang ada di Karanganyar.Saya kebetulan menjadi wali kelompok TK A pada waktu itu. Kevin menjadi salah satu sorotan saya ketika awal masuk.Kevin memang bisa bermain dengan teman - temannya dengan tertawa biasa,namun saya bisa menangkap dari raut wajahnya yang seperti memendam sesuatu yang tidak bisa Ia ungkapkan.

ahhh,,.mungkin hanya perasaan saya saja,gumamku dalam hati, dengan seiring berjalannya waktu saya memang semakin "Kepo" dengan Kevin. Saya melihat Kevin adalah anak yang tertutup dan sulit cerita, ketika saya memberikan kesempatan bercerita pada Kevin di depan kelas,Ia hanya diam berdiri didepan teman- temannya. Saya selalu mencari tau kenapa Kevin sulit saya dekati.
Saya mencari tau informasi tentang Kevin ,mulai dari hasil wawancara ibunya dengan pihak sekolah saat pertama kali Kevin masuk ke sekolah ini. Alhasil memang saya mendapati informasi tentang background keluarga Kevin .Ternyata Kevin dari keluarga yang Broken Home , Ibu Kevin asli Solo yang menikah dengan laki-laki dari Bali,Jadi tak heran lagi jika namanya khas Bali.Mulai umur 2,5 tahun Kevin tak hidup berdampingan dengan Ayahnya karena orang tuanya bercerai. Kevin hanya tinggal bersama ibunya setelah orang tuanya bercerai. Pantas saja ketika saya bertanya nama Ibunya Kevin bisa menjawab dan Ia diam ketika saya bertanya nama ayahnya,berbeda dengan teman - teman lainnya yang dengan malu - malu senang ketika ditanya nama ayahnya.

Beberapa hal perkembangan Kevin saya bisa mengatakan tidak seperti teman - temannya seperti hal sosial emosionalnya,percaya dirinya kurang,dari bahasa pun juga. Saya mencoba mengkomunikasikan dengan Ibunya,tentunya dengan bahasa yang baik. Alhamdulillah perlahan - perlahan kevin mulai berkembang.

Waktu terus berjalan Kevin mulai naik ke TK-B masih dengan saya . Semester 1 Kevin di TK- B perkembangannya masih biasa - biasa saja. Ia hanya lempeng saja mengikuti alur kalau orang Jawa bilang. Tapi sedikit yang membuat saya lega Kevin bisa mulai dekat dengan saya,Ia mulai mempercayai saya sebagai teman cerita. Meski hanya dengan 2-3 kalimat Ia cerita tentang pengalaman nya dirumah seperti saat Ia bermain dengan teman- teman , tentang pengalamannya membantu ibu dirumah dsb..

Semester 2 ini saya melihat bukan Kevin yang dulu, saya mengamati wajahnya yang sangat ceria,Ia bisa tertawa lepas ketika bermain diluar kelas maupun di sentra. Ia mulai percaya diri cerita didepan kelas dengan sedikit memberi komedi yang khas disetiap ceritanya,dalam aspek semua Kevin sangat berkembang dengan baik dan sesuai harapan. Ia sangat mudah menerima informasi - informasi baru, dan banyak perkembangan yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Saya menyampaikan perkembangan tersebut melalui buku penghubung dengan Ibunya. Dan saya sampaikan via telp juga yang membuat saya heran Ibunya malah menangis tersedu - sedu.

Pada tanggal 13 Juni 2015 adalah waktu penerimaan Ijazah dan laporan perkembangan anak disekolah kami. Saya sangat bahagia bertemu dengan Ibunya Kevin saat LPAD ini.saya lebih detail menyampaikan perkembangan Kevin termasuk berubahnya psikologis Kevin yang semakin baik. Singkat cerita ternyata Ibunya Kevin akan menikah lagi dengan seorang laki- laki.Dan sebelum ini Kevin banyak mendapatkan perhatian dari calon Ayahnya. Ibunya Kevin mengakui bahwa apa yang saya sampaikan perkembangan Kevin sebelum- sebelumnya karena kurang sentuhan dari Ayah. Dan Kevin sangat ceria dan lepas seperti anak - anak lainnya sekarang,dan tak lupa Ibu Kevin minta doa supaya ini pernikahan ini lebih berkah dan Kevin akan menjadi lebih baik dengan perhatian Ayah barunya.

Ternyata memang benar bahwa semua anak akan berkembang baik secara maksimal jika didampingi dengan perhatian - perhatian dari Ayah dan Bundanya. Perhatian sekecil apapun dari orang tua bagi anak - anak akan mempunyai dampak positif yang besar.. Bagi anda orang tua yang perlu diingat--> {anak adalah "Amanah"} ,maka embanlah amanah dengan baik ya..! :) , Mari sukseskan membentuk generasi yang lebih baik menjadi generasi yang Shalih - Shalihah, Cerdas,Kreatif,Mandiri,serta Memajukan Agama dan Negara..!! amiin..
 #SalamSemangat :)

Senin, 11 Mei 2015

Puasa Ala Pravda

Asssalamualaikum buat anda pembaca,.

Saya sedang ingin share nih hari ini yang bikin saya terpenganga melihat langsung diskusi anak didik saya secara singkat dan bikin saya harus bilang "Wooow..Keren".. hihihi
Hari ini ( Senin,11 Mei 2015) Pukul 10.00 WIB saat bermain diluar kelas  KB/TK & TPA Insan Mulia (tempat saya mengajar saat ini) 

Pravda (nama seorang anak) ,Kenzi (nama anak)..Simak ringkasan cerita nya ya lewat dialog berikut :

Pravda : "Eh....temen - temen,,Bentar lagi puasa loh,."
Kenzi   : " Hah,.??Puasa?"
Pravda : "Iyyah puasa,,aku seneng deh kalo puasa"
Kenzi : "Huuufft,.,.aku juga punya puasa,.weeek" (sambil sedikit sinis )
Pravda : "Eh kok punya puasa???" (wajah sedikit bingung)
Kenzi : "Iyya aku dirumah punya puasa banyak banget" (masih ngotot dengan argumennya)
Pravda : "Hehh,kamu tau puasa gak sih Kenzi??!!@#%% Bingung aku,.Kata Umiku itu,puasa itu artinya kita ndak makan,....,ndak minum,....,,ndak marah,...tapi lapernya kita diganti surga sama Allah...Kok malah punya puasa??." (dengan ekspresi cemberut sambil meninggalkan Kenzi)
Kenzi : "..,.,???!#%%%%**&" 

Bagaimana saya tidak terpengaga gak percaya seorang anak usia bisa mengatakan hal tersebut dengan sangat ringan dimulutnya, seakan faham betul apa itu puasa,dan lebih membanggakan ia sangat mengidolakan Uminya sebagai sumber wawasan sumber belajar berbagai hal,Dan kali ini bukan pertama menemui Pravda mengatakan "Kata Umiku tu,.." dengan dilanjutkan kalimat- kalimat thoyyibah yang bernilai, misal "Kata Umiku tu kalo yang mau minta maaf duluan, berarti dia Hebat..disayang Allah","Kata Umiku tu kalo anak sholeh mau baca alquran,,,tapi aku belum bisa baca dan diajarin Umi".

Betapa luar biasanya jika anak mampu menyampaikan apa yang direkam baik dari sumber yang terdekat dan apa yang ia ucapkan bisa jadi nilai ibadah bagi dirinya dan Uminya,.Bagi anda yang tengah menjadi seorang Ibu dan Calon Ibu serta bapak atau Calon bapak,maka ingatlah baik-baik bahwa anak adalah peniru ulung,maka jangan lekas capek terus mengucap kalimat-kalimat yang baik saat bersama anak ,sehingga apa yang ia dapatkan dari anda adalah hal positif yang akan menjadi kebiasaan baiknya,terlebih penting adalah menjadi amal ibadah anak itu sendiri dan bagi anda selaku orang tua untuk  tabungan kebahagiaan dunia dan akhirat,,.
Salam semangat,semoga bermanfaat ya., :)