Kenapa harus pilah dan pilih bahasa ketika komunikasi dengan anak? :)
Masih ingat? anak - anak yang masih prasekolah berada dalam proses belajar berbahasa,tentu juga dalam hal kosa kata belum sebanyak kosa kata orang dewasa. Untuk memahamkan anak dengan bahasa / perintah tentu harus mengulang beratus kali. Jadi jangan jengkel atau frustasi dalam berkomunikasi dengan anak.
Bisa - bisa anda seperti teman saya yang satu ini,,.Kemarin sore saya melihat dan mendengar sendiri percakapannya dengan anaknya. Saat itu anaknya yang melihat tas temannya yang baru ,sejenak melihat wajah ibunya dan bilang "Ibu,,aku pengen dibeliin tas baru seperti itu" sambil nunjuk tas temannya.
Ibunya menjawab "Buat apa?kan tasnya mbak Haura belum rusak"
Haura pun menjawab "Ya udah kalau begitu tas ku dirusak dulu ya?"
Ibunya,.????????!!!!!%%%?? (bingung)
Nah...itu salah satu contoh bahasa yang diterima anak,si anak lebih mengambil kata yang terakhir dari ibunya sehingga ia ingin berinisiatif untuk merusak tasnya agar dapat tas baru.
Apa anda ingin seperti itu?enggak kan?
Bagaimana caranya?
Berikut ada tips untuk anda dalam berbahasa dengan anak yang baik :
1. Sebaiknya anda mengunakan bahasa yang positif,hindari kata "Jangan","Tidak"
Dari cerita diatas termasuk bahasa yg negatif. mungin jika di ubah dengan begini bagaimana? "Baik nak,nanti ibu belikan tas baru tapi nanti kalau mbak Haura naik ke kelompok TK - B ya"
Contoh lain : "Jangan lari !" ganti dengan "Jalan pelan - pelan nak! "
2. Jangan cepat bosan untuk mengulang agar anak mengerti / faham
3. Pilih bahasa yang sekiranya cocok untuk anak dan hindari kata kiasan.4. Jangan membentak dan berkata kasar ya. :)
Anak belajar dari kita juga loh,tentu yang dewasa harus belajar berbahasa yang baik untuk anak ya..agar bisa dimengerti anak dan tercipta komunikasi yang baik.